Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor HK.01.07/MENKES/1231/2022, Tentang Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Kota Waringin Timur, Kabupaten Bintan, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mimika, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Belitung. Maka Kabupaten Belitung bersiap diri untuk menyukseskan upaya pemberantasan penyakit kaki gajah dari bumi laskar pelangi. caranya sangat mudah yaitu hanya cukup kompak bersama-sama meminum obat kaki gajah pada kelompok umur 2 – 70 tahun, karena begitu minum obat cacing filaria dalam darah otomatis mati dan tidak akan terjadi lagi penularan. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya Kabupaten Belitung yang melakukan pengobatan ulang kaki gajah karena telah dianggap gagal pada pengobatan kaki gajah sebelumnya. Maska untuk mengantisipasi tejadinya kegagalan untuk ke-2 kalinya diperlukan sosialisasi lagi ke masyarakat termasuk UPT Pusekesmas Perawas.
Tanggal 27 September 2022 dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Buluh Tumbang yg diundang adalah kepala desa, Babinsa, Babinkantibmas, Babinpotdirga, Kasi pelayanan desa, 3 Kepala Dusun, 22 Ketua RT, 2 dari karang taruna dan 2 pondok pesantren
Tanggal 28 September 2022 dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Perawas, yg diundang adalah kepala Desa, Babinsa, Babinkantibmas, 4 Kepala Dusun, dan 23 Ketua RT
Tanggal 29 September 2022 dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Aik Rayak, yg diundang adalah kepala Desa, Babinsa, Babinkantibmas, kasi pelayanan desa, 6 Kepala Dusun, dan 43 Ketua RT
Tanggal 3 Oktober 2022 dilakukan sosialisasi terhadap lintas sektor yang ada dalam wilayah kerja UPT Puskesmas Perawas, yg diundang adalah Camat, Dinas Kesehatan, 3 kepala Desa, Babinsa, Babinkantibmas, Babinpotdirga, 3 tokoh masyarakat, 3 Guru PAUD, 6 Guru TK, 9 Kepala SD, 2 Kepala SMP, 3 Kepala SLTA, PLKB, 3 Ketua PKK dan 14 Ketua Kader posyandu
Tanggal 7 Oktober 2022 dilakukan sosialisasi sekaligus pelatihan terhadap 72 Kader Posyandu yang ada pada 14 Posyandu di Wilayah kerja UPT Puskesmas Perawas
Penyakit Kaki Gajah memang tidak mematikan, tetapi dapat menimbulkan stigma negatif, membuat cacat seumur hidup dan dapat membuat produktifitas hidup menurun yang tentunya berdampak jg pada menurunya roda perekonomian keluarga, desa, kecamatan dan kabupaten.
Ayoo cegah kecacatan seumur hidup dengan sangat mudah, yaitu cukup dengan minum obat kaki gajah 1 X setahun selama 2 tahun.
Ayo kita ikut berpartisipasi dalam memajukan Belitung menjadi kabupaten yang maju perekonomian dan pariwisatanya…
cukup dengan minum obat kaki gajah 1x setahun selama 2 tahun maka turis tidak akan takut mengunjungi Belitung.
Sukses eliminasi kaki gajah…. sukses pariwisata belitung
